LABORATORIUM FOTONIKA

Laboratorium fotonika mempunyai beberapa manfaat yang bisa dipetik.

1.Menjadi sarana penelitian aspek fisika dari peralatan pembangkit laser

2.Menjadi sarana penelitian aspek keamanan bagi pengguna dan lingkungan dimana alat laser dioperasikan

3.Menjadi sarana penelitian interaksi laser dengan jaringan biologik

4.Menjadi pusat untuk meneliti teknik konstruksi/instrumentasi peralatan laser.
Pengguna laboratorium fotonika

1.Peneliti/ahli teknik instrumentasi
2.Dosen/mahasiswa teknik fisika
3.Dokter/mahasiswa peminat aplikasi laser
4.Dosen/mahasiswa biologi

Dari embrio yang ada pada laboratorium fotonika diharapkan terbentuk

1.Industri pembangkit laser sebagai sumber peralatan laser dalam skala nasional dan selanjutnya internasional

2.Dukungan pada pelayanan kesehatan berbasis teknologi laser

Laboratorium fotonika bisa ditampilkan dalam satu atap dengan unit pelayanan kesehatan dan pusat penelitian laser.

PENGOBAT ATAU PENYEMBUH ?

Diabetes mellitus
Transient Ischaemic Attack
Shoulder Hand Syndrome
Tinnitus
Low back pain
Itulah daftar istilah yang hanya penting untuk si pengobat(tidak selalu penyembuh).
Bagi para penyandangnya istilah itu bisa menjadi beban atau momok namun dengan ikhlas mencari penyembuhan dan meminta kepadaNya untuk diberikan.
Semoga kegagalan pasokan listrik dari perusahaan terkait, merupakan ujian kita bersama.

FOLLOW THE LIGHT

foto : House of Laser

Sehari pasca Lebaran Syawal 1429 H ada fenomena menarik di Jalan Raya Joglo yang menjadi urat nadi kawasan tempat tinggal kami.
Ada barisan sepeda motor menjelajah jalan raya Joglo di senja hari itu.
Pengendara motor paling depan membawa sinar LED ( lightemitting diode) diikuti oleh sejumlah pengendara motor lain dibelakangnya.
Adegan ini cukup unik dan menarik,sayang tidak sempat saya abadikan.
Sebagai gantinya saya tampilkan LED yang saya letakkan diatas laptop saya dengan tampilan warna yang berbeda.

SEKALI LAGI TENTANG KAKI

Saya fikir kita harus minta maaf pada kaki kita,di saat Lebaran kali ini.Beberapa hari sebelum lebaran saya baru sempat membeli sepasang sepatu baru buat kaki.Begitulah nasib kaki,baru diberikan jatah sepatu baru setahun sekali.
Demikian pula saat mandi kaki merupakan bagian badan yang jarang mendapat perhatian,kecuali saat kaki ketusuk paku atau benda tajam sehingga luka.
Namun saya boleh ya membela diri ,perhatian saya untuk kaki dilimpahkan sekali-kali dengan pergi ke salon untuk pedikur.
Selain dibersihkan dan dipotong kuku kaki kanan kiri,dicuci dengan sabun dan dikerok kulit ari yang menebal,malahan sekali pernah terjadi telapak kaki saya yang kapalen(bahasa Jawa)tertolong di salon.
Kalau dikosultkan teman ahli bedah kemungkinan ditolong pisau bedah.

REFLEKSI KAKI DI HARI LEBARAN

foto:House of Laser

Saya tidak menyampaikan angka-angka berapa banyak kejadian penyakit kaki akibat diabetes.
Gambar yang tampil di http://cahayamasadepan.blogspot.com cukup berbicara.
Demikian pula sejumlah pasien masih secara teratur mendatangi klinik kami,beberapa diantaranya adalah kolega atau keluarga sendiri.
Hari pertama lebaran kemarin kami membuka" praktek" untuk kalangan sendiri, makan ketupat lebaran sambil menunggu giliran refleksi kaki.
Pasien pertama dengan trauma kaki akibat kecelakaan lalu lintas.Kemudian Papa dan Mamanya Abas,Papa dan Mamanya Ola.
Indonesia bakal menjadi ketua Perhimpunan Asia Oceania untuk Kaki Diabetik Bermasalah mulai Oktober tahun ini yang dijabat oleh Dr.Mulyono Sudirman spesialis Bedah Orthopedi.